Senin 06 Jan 2020 19:18 WIB

Negara Tetangga Bantu Padamkan Kebakaran Australia

Tiga negara tetangga Australia menurunkan militer untuk membantu padamkan kebakaran.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Seorang warga menyiram atap rumahnya dengan menggunakan selang di New South Wales, Australia, Sabtu (4/1).
Foto: Tracey Nearmy/Reuters
Seorang warga menyiram atap rumahnya dengan menggunakan selang di New South Wales, Australia, Sabtu (4/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Negara-negara tetangga Australia menawarkan bantuan untuk memadamkan kebakaran hutan besar-besaran di New South Wales dan Victoria. Selandia Baru, Papuan Nugini, dan Vanuatu menurunkan anggota militernya untuk memadamkan kebakaran.

Anggota militer Selandia Baru sedang dalam perjalanan ke Australia untuk membantu upaya tersebut. Mereka menambah 157 petugas pemadam kebakaran Selandia Baru yang sudah dikerahkan di Australia sejak Oktober.

Baca Juga

Menteri Pertahanan Selandia Baru Ron Mark mengatakan, lebih banyak bantuan sangat dibutuhkan. Segala bantuan dibutuhkan karena api tidak menunjukkan tanda-tanda mereda dan ribuan orang serta rumah tetap berada dalam bahaya.

Dikutip dari The Guardian, sebanyak tiga helikopter dan awak NH90 Angkatan Udara Selandia Baru, dua bagian insinyur tempur tentara dan elemen komando telah dikirim untuk mendukung Angkatan Pertahanan Australia. Mereka akan dikerahkan di pangkalan pertahanan Edinburgh di Adelaide, Australia Selatan, dan diperkirakan akan sampai setidaknya akhir Januari.

"Ini bukan satu-satunya hal yang dapat kita lakukan untuk membantu, dan kita sering bersiap-siap dan berbicara dengan tetangga kita," ujar Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memposting di Facebook.

Ardern mengumumkan 22 petugas pemadam kebakaran Selandia Baru tambahan akan datang ke Australia. "Sangat sulit untuk menonton dari jauh, saya hanya bisa membayangkan bagaimana rasanya mengalaminya secara langsung," katanya.

Ardern telah menghubungi langsung dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison pekan ini. Dia mencoba memberikan dukungan untuk membantu. "Australia berada di samping kami melalui beberapa momen mengerikan pada tahun 2019, dan kami di sini untuk melakukan hal yang sama," ujarnya.

Selain Selandia Baru, Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan, 1.000 tentara dan petugas pemadam kebakaran dari negaranya siap siaga. Dia menyatakan, pasukan keamanan siap untuk dikerahkan jika diminta oleh Morrison untuk membantu.

"Australia adalah teman terdekat PNG dan selalu menjadi yang pertama di PNG dalam masa-masa sulit kami dan kami menawarkan hati dan tangan kami kepada Anda dalam masa tragedi yang disebabkan oleh api ini," kata Marape dalam sebuah pernyataan.

Gubernur Distrik Ibu Kota Nasional Papua Nugini juga menyerukan PNG untuk mendukung Australia. Dia mengatakan, pemerintah kedua negara harus mencari untuk membangun saluran pipa yang akan memungkinkan PNG untuk menyalurkan air ke Australia selama musim kemarau.

Sementara itu pada Ahad malam, pemerintah Vanuatu berjanji menyumbang 20 juta vatu untuk membantu Dinas Pemadam Kebakaran Perdesaan. "Sebagai tetangga dan sahabat Pasifik, kami telah menyaksikan Australia telah hancur oleh kebakaran hutan yang mengerikan ini," ujar penjabat perdana menteri Jotham Napat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement