Rabu 15 Jan 2020 08:43 WIB

Sinar Mas Multifinance Tawarkan Obligasi Rp 400 Miliar

Obligasi merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan I Sinar Mas Multifinance.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Sinar Mas Land Multifinance tawarkan obligasi Rp 400 miliar.
Sinar Mas Land Multifinance tawarkan obligasi Rp 400 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sinar Mas Multifinance berencana menawarkan obligasi sebesar Rp 400 miliar. Obligasi tersebut merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan I Sinar Mas Multifinance senilai total Rp 2 triliun.

Pada 2018, perusahaan sudah menerbitkan tahap I dari obligasi berkelanjutan tersebut dengan nilai Rp 400 miliar. Kemudian, pada 2019, perusahaan menerbitkan tahap II dengan nilai yang sama sebesar Rp 400 miliar. Selanjutnya, pada 2019, perusahaan kembali menerbitkan obligasi tahap III dari obligasi berkelanjutan.

Baca Juga

“Adapun nilai yang diterbitkan dalam obligasi tersebut mencapai Rp 800 miliar,” seperti dikutip Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dalam laporannya, Rabu (15/1).

Pada tahap IV dari obligasi berkelanjutan, perusahaan akan menerbitkan dalam dua seri. Seri A akan diterbitkan dengan jumlah pokok Rp 150 miliar dengan bunga 9,5 persen per tahun. Obligasi ini memiliki tenor 370 hari.

Selanjutnya, obligasi seri B akan diterbitkan dengan jumlah pokok Rp 250 miliar dengan tenor tiga tahun. Adapun tingkat bunga dari obligasi tersebut 10,5 persen per tahun. Perusahaan mendapatkan pernyataan efektif obligasi pada 29 Juni 2018.

Sedangkan penawaran umum akan dilakukan pada 24-27 Januari 2020. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 31 Januari 2020.

Dalam penerbitan obligasi ini, PT Sinarmas Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi obligasi. Sementara itu, berdasarkan pipeline BEI per 20 Desember 2019, masih ada tujuh perusahaan yang akan menerbitkan obligasi.

Adapun nilai total dari penerbitan obligasi tersebut mencapai Rp 4,47 triliun. Tujuh perusahaan yang akan menerbitkan obligasi tersebut berasal dari sektor industri yang berbeda-beda. Perusahaan pertama antara lain pengelola restoran bebek Duck King, PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK), yang berniat meluncurkan obligasi I senilai Rp 375 miliar.

Kemudian, perusahaan pembiayaan, PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia dengan nilai obligasi Rp 600 miliar. Lalu, perusahaan pertambangan, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I senilai Rp 400 miliar. Lalu perusahaan infrastruktur, PT PP Properti Tbk (PPRO) akan menerbitkan obligasi dengan nilai terbesar di antara ketujuh perusahaan tersebut sebesar Rp 1,2 triliun.

Kemudian dengan PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) dengan nilai obligasi Rp 800 miliar. Adapun PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) juga berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I 2020 senilai Rp 300 miliar dan sukuk ijarah berkelanjutan I tahap I senilai Rp 300 miliar. Terakhir adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dengan nilai obligasi Rp 500 miliar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement