Rabu 15 Jan 2020 13:21 WIB

Polisi Tembak Tiga Pelaku Tawuran di Petamburan

Polisi menangkap 21 orang pelaku tawuran di Petamburan, tiga di antaranya ditembak.

Ilustrasi ditembak polisi. Polisi menangkap 21 orang pelaku tawuran di Petamburan, tiga di antaranya ditembak.
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi ditembak polisi. Polisi menangkap 21 orang pelaku tawuran di Petamburan, tiga di antaranya ditembak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menangkap puluhan pelaku tawuran pada Ahad (12/1) dini hari di Jalan Semeru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Sementara itu, tiga di antaranya ditembak karena berusaha melawan petugas.

"Kami tangkap 21 pelaku tawuran, tiga di antaranya dilumpuhkan petugas karena berusaha melawan petugas," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Penangkapan pelaku tawuran tersebut dipimpin Kanit Krimum Iptu Dimitri Mahendra didampingi Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarok. Dimitri menjelaskan tawuran tersebut terjadi antara pemuda Borobudur dengan pemuda Kebon Pisang Jelambar Jakarta Barat.

Menurut Dimitri, penangkapan dilakukan setelah seorang pemuda bernama Hadi Iqbal Ramdani (21) mengalami luka pada bagian perut sebelah kanan pada Ahad (12/1). Pihaknya berencana menggelar konferensi pers mengenai kasus tersebut.

"Dari penangkapan terhadap para pelaku tersebut kami berhasil mengamankan sebilah celurit yang digunakan untuk melukai korban," ujar Dimitri.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement