REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Warga negara asing (WNA) asal Rusia bernama Vladimir Chausov (30 tahun) ditemukan meninggal dunia di dalam kolam renang di sebuah rumah yang berada di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Bali.
"Dari keterangan saksi, korban diketahui sedang mempraktikkan latihan pernapasan yang diberikan oleh pelatih surfing. Korban juga sudah sering diperingatkan latihan itu tidak boleh dilakukan di dalam kolam renang, namun korban tidak memperdulikan peringatan itu," kata Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus, usai dikonfirmasi, Rabu (22/1).
Yusak mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. "Menurut saksi, korban ini juga tidak sering minum alkohol dalam porsi yang berlebihan," ucapnya.
Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh teman korban bernama Aleksandr Gusliakov (29) ketika ia menuju ke lantai bawah. Ia melihat korban sudah berada di dalam kolam renang dalam kondisi tidak bergerak. Kemudian, Gusliako mengangkat tubuh korban ke pinggir kolam.
Gusliako selanjutnya memberikan pertolongan pernapasan dan meminta bantuan kepada para tetangga agar menghubungi tim medis. Yusak menjelaskan korban sudah menempati rumah dengan sistem kontrak mulai 9 Desember 2019 dan memperpanjang setiap satu bulan sekali.
"Informasi yang kita peroleh dari pemilik rumah bernama Ariani Sastra, korban sering berlatih pernafasan di dalam kolam renang dan surfing. Sebelumnya korban juga sempat menghubungi pemilik rumah untuk meminta plastik tempat sampah," ujarnya.
Ia menambahkan semua tamu yang menginap di rumah tersebut berjumlah empat orang, dua diantaranya laki-laki dan dua perempuan. Berdasarkan keterangan dari teman korban dan pemilik rumah, korban seorang olahragawan dan tidak ada riwayat sakit.
Ia menjelaskan Tim Kesehatan KBS Desa Ungasan telah melakukan pengecekan terhadap korban dengan memberikan bantuan pernapasan dan mengecek nadi korban, namun ia tidak dapat diselamatkan. "Jadi sekitar pukul 08.30 Wita laporan warga asing meninggal ini kami terima, setelah itu jenazah akan dititipkan sementara di RSUP Sanglah untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.