Selasa 04 Feb 2020 13:03 WIB

Program B30 Bisa Perbaiki Defisit Neraca Perdagangan

Pada tahu lalu, pemanfaatan B20 mampu menghemat devisa sekitar Rp 48,19 triliun

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Biodiesel (ilustrasi)
Foto: olipresses.net
Biodiesel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melalui implementasi B30 (pencampuran 30 persen biodiesel dalam minyak solar), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penyerapan FAME yang lebih tinggi pada tahun 2020. Hal ini sejalan dengan meningkatnya total target produksi FAME di tahun 2020 sebesar 10 juta kilo liter (KL).

Hal ini diungkapkan Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi. "Sepanjang tahun lalu B20 bisa terserap 6,26 juta kiloliter. Ini yang membuat kami optimis tahun ini B30 bisa melebihi target tersebut," kata Agung di Jakarta, Selasa (4/2).

Baca Juga

Dalam dua tahun terakhir, produksi FAME terus mengalami peningkatan. Bahkan realisasi produksi FAME melebihi target, yakni 8,37 juta KL dari yang dicanangkan sebesar 7,37 juta KL.

"Kami harapkan pergerakan produksi ini sebagian besar banyak untuk sektor transportasi (B30)," ungkap Agung.