REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan mengunjungi Australia pafa 9-10 Februari. Plt Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah menyatakan, Jokowi akan menandatangani kerja sama bidang ekonomi dengan Australia.
Faizasyah menjelaskan, kunjungan kali ini menjadi penting karena proses penyelesaian ratifikasi Ekonomi Komperhensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) sudah lama ditunggu. Saat ini, proses ratifikasi kerja sama di Indonesia sudah mencapai tahap akhir. Sedangkan Australia telah selesai menyusunnya.
"Proses penyelesaian ratifikasi ini proses yang sama-sama ditunggu," ujar Faizasyah di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (6/2).
Ratifikasi tersebut akan membuat jalinan kerja sama dalam bidang ekonomi dan investasi. Nantinya, Presiden Jokowi juga akan membawa delegasi untuk bertemu dengan pihak-pihak yang berkaitan.