Jumat 07 Feb 2020 22:51 WIB

Tujuh Petani Tersambar Petir, Satu Orang Meninggal Dunia

Para petani tersambar petir saat sedang berada di sawah.

Sebanyak tujuh orang petani di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tersambar petir (Foto: ilustrasi petani)
Foto: Republika/ Wihdan
Sebanyak tujuh orang petani di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tersambar petir (Foto: ilustrasi petani)

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Sebanyak tujuh orang petani di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tersambar petir. Satu petani dilaporkan meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka.

"Ada seorang petani yang meninggal dunia akibat tersambar petir," kata Kapolres Majalengka AKBP Mariyono di Majalengka, Jumat (7/2).

Baca Juga

Menurut Mariyono, korban yang meninggal dunia atas nama Ajudin (45) beralamatkan di Desa Cidadap, Kecamatan Cingambul, Kebupaten Majalengka. Yang bersangkutan, lanjut Mariyono, pada saat kejadian sedang berada di area pesawahan dan kemudian turun hujan disertai petir serta angin kencang.

"Kemudian ketujuh korban berteduh di warung sawah, namun nahas korban tersambar petir yang menyebabkan satu orang meninggal dunia," ujarnya.

Sementara enam orang lainnya mengalami luka-luka dan kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan perawatan. Mariyono menambahkan, kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat sekira pukul 14.30 Wib di area pesawahan Blok Manggalang, Desa Cidadap.

"Enam orang yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke Puskesmas terdekat," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement