REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan streaming paling populer, Netflix, berharap mendominasi kemenangan di malam penghargaan musim terbesar, Oscar 2020. Namun, Netflix hanya pulang dengan dua penghargaan, yakni Dokumenter Terbaik oleh Presiden Barack dan perusahaan produksi Michelle Obama, dan Aktris Pendukung Terbaik untuk Laura Dern.

Film-film terbesarnya, The Irishman dan The Two Popes, justru harus pulang dengan tangan kosong. Padahal, hanya satu pekan sebelumnya, kepala studio Netflix, Ted Sarandos, mengklaim industri streaming akan mendobrak bisnis industri hiburan dan kekuasaan di Hollywood.

“Kami mendapat 24 nominasi, terbanyak dari semua studio. Film-film kami telah dihormati di semua bidang,” kata Sarandos, dikutip The Verge, Senin (10/2).

Pergerakan Netflix memang cukup agresif. Beberapa pesaing industri memperkirakan bahwa Netflix menghabiskan sekitar 70 juta dolar AS untuk kampanye Oscar, jauh lebih tinggi dari biaya yang dikeluarkan sebagian besar studio lainnya.

Netflix tidak menghindar dari ambisi Oscar-nya. Namun perusahaan tersebut berusaha untuk meningkatkan output filmnya dan menjadi studio penuh pada tahun 2020.

Sebaliknya, di luar dugaan, sutradara Parasite, Bong Joon-ho, seolah sudah mendapatkan segalanya. Sutradara dan timnya memborong sejumlah penghargaan besar, termasuk Film Terbaik, Skenario Terbaik, Film Fitur Internasional Terbaik, dan Sutradara Terbaik.

Bong menggunakan waktunya di atas panggung Oscar untuk memuji calon nominasi sutradara, termasuk Martin Scorsese, yang menerima tepuk tangan meriah selama pidato Bong. Sementara itu, Joker dengan banyak nominasi hanya memboyong dua penghargaan, yakni Aktor Terbaik (Joaquin Phoenix) dan Best Original Music (Hildur Guðnadóttir).

Ikuti Whatsapp Channel Republika