REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Partai Amanat Nasional (PAN) adalah salah satu pihak yang berada di luar pemerintahan, meski belum secara tegas mengambil sikap sebagai oposisi. Meski begitu, Wakil Ketua Umun PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa partainya tetap menjalin komunikasi dengan pemerintah.
"Posisi politik PAN saat ini berada di luar pemerintah dan PAN akan lakukan komunikasi dengan pemerintah dengan baik," ujar Viva di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2).
Namun perihal sikap politik, saat ini PAN masih berada di luar pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Meski ia menilai bahwa oposisi atau koalisi adalah sikap yang mulia "Menurut platform PAN, asal untuk kepentingan bangsa dan negara. Sekarang posisinya PAN berada di luar pemerintahan," ucap Viva.
Saat ini, PAN memfokuskan diri untuk menyelesaikan Kongres V di Kendari. Sebab terkait sikap politik ke depan, harus melalui pembahasan di internal partai. "Itu keputusan bersama intenal PAN, kita belum berpikir ke arah sana. Kita selesaikan kongres dulu," katanya.
Diketahui, Zulhas terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025. Wakil Ketua MPR itu berhasil mendapatkan 331 suara dalam pemilihan yang digelar pada Kongres V, di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ia berhasil mengalahkan pesaing utamanya, yakni Mulfachri Harahap yang berada di posisi kedua dengan perolehan 225 suara. Sedangkan Drajad Wibowo harus puas di peringkat ketiga, setelah hanya meraup 6 suara. Dan, 3 suara tidak sah.