REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyatakan radiasi radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), bukan dari reaktor nuklir. Namun, radiasi tersebut berasal dari limbah.
"Kami ingin memastikan bahwa itu berasal dari limbah radioaktif, bukan berasal dari reaktor nuklir. Ini dipastikan dari limbah radioaktif," kata Sekretaris Utama Bapeten Hendriyanto Hadi Tjahyono di Serpong, Sabtu (15/2).
Pihaknya saat ini sedang menguji laboraturium material tersebut. Informasi yang diketahui, sumber material yang memancarkan radiasi itu berhasil diangkat dari dalam tanah berbentuk seperti butiran pasir besar.
"Salah satu material tersebut memang mengandung cesium. Cesium sendiri merupakan senyawa yang jarang ditemui kebanyakan orang. Senyawa Cesium ini memiliki sifat senyawa yang agak beracun,” jelasnya.