Sabtu 22 Feb 2020 14:11 WIB

Diberi Sabuk Hitam, Menpora Merasa Terhormat

Menpora mengapresiasi seluruh jajaran pengurus yang terus membina atlet sejak dini.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Menpora Zainudin Amali
Foto: Republika/Prayogi
Menpora Zainudin Amali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahrga (Menpora) RI Zainudin Amali menghadiri Upacara Pembukaan Kejuaraan Nasional Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) 2020 Piala Ketum KONI Pusat, di Gedung POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (21/2) pagi. Inspektur upacara kegiatan itu adalah Ketum KONI Pusat Marciano Norman.

Dalam kesempatan ini, Menpora resmi menjadi keluarga besar INKAI ditandai dengan penyematan Sabuk Hitam Dan VII Kehormatan oleh Ketua Dewan Guru Harmen Lukas Tompodung.

 

Usai prosesi penyematan, Menpora menyampaikan ucapan terima kasih tiada terhingga kepada seluruh jajaran INKAI yang telah memberinya sabuk kehormatan dan menjadikannya keluarga besar yang diharapkan selalu bergerak bersama memajukan olahraga karate di Indonesia. "Terima kasih, hari ini saya resmi menjadi keluarga besar INKAI," ujar Menpora, Jumat.

 

Menpora menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus yang terus mengadakan pembinaan atlet-atlet karate sejak usia dini. "Kerja keras para atlet dalam latihan sejak di daerah harus ada ujungnya, dan Kejurnas ini sebagai ujung untuk mengukur keberhasilan pembinaan serta raihan prestasi," tambahnya.

 

Untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, Menpora optimistis bahwa nanti pada saatnya atlet-atlet karate dari INKAI dapat berperan serta menyukseskan pesta olahraga terakbar di dunia tersebut. "Saya mendapat tugas dari Bapak Presiden untuk bidding menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, insyaAllah dapat tercapai," jelasnya.

 

Kejurnas yang diikuti perwakilan provinsi ini akan berlangsung pada 21-23 Februari 2020. Hadir pada acara tersebut, Stafsus Peningkatan Prestasi Olahraga M Nigara, Wakil Ketum PB FORKI Besar Harto Karyawan, dan jajaran PP INKAI.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement