Senin 24 Feb 2020 18:11 WIB

Mahathir Mundur, Istana Berharap yang Terbaik untuk Malaysia

Mahathir Mohamad dilaporkan mundur sebagai perdana menteri Malaysia.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad meninggalkan kediamannya untuk melakukan perjalanan ke Istana Nasional, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (24/2/2020). Menurut laporan media, Mahathir Mohamad mengundurkan diri sebagai perdana menteri Malaysia.
Foto: EPA-EFE/Fazry Ismail
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad meninggalkan kediamannya untuk melakukan perjalanan ke Istana Nasional, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (24/2/2020). Menurut laporan media, Mahathir Mohamad mengundurkan diri sebagai perdana menteri Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istana Kepresidenan RI berharap segala hal yang terbaik untuk Malaysia, menyusul kabar pengunduran diri Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

Hal itu disampaikan juru bicara Presiden Fadjroel Rachman melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca Juga

"Berharap yang terbaik untuk malaysia dan hubungan saudara serumpun tetap terjaga dengan baik," ujar Fadjroel di Jakarta, Senin.

Pernyataan Fadjroel menjawab pertanyaan terkait tanggapan Istana Kepresidenan RI atas pengunduran diri PM Malaysia Mahathir Mohamad serta apakah Presiden Jokowi telah menerima informasi atas tersebut.

Pada Senin, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyerahkan surat pengunduran diri sebagai perdana menteri kepada Raja Malaysia, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, di Kuala Lumpur.

Pernyataan resmi Kantor Perdana Menteri Malaysia menyebutkan bahwa Mahathir Mohamad telah menyampaikan surat peletakan jabatan kepada Raja Malaysia di Istana Negara pada pukul 13.00 waktu setempat.

Selain mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir juga mengundurkan diri dari jabatan ketua Partai Pribumi Bersatu Malaysia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement