Jumat 28 Feb 2020 12:24 WIB

Pakai Masker di Pesawat, Gwyneth Paltrow Teringat Contagion

Bintang film Contagion, Gwyneth Paltrow, memakai masker di pesawat.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Pernah membintangi Contagion, film tentang wabah penyakit misterius, Gwyneth Paltrow, pakai masker saat berada di pesawat.
Foto: Flickr
Pernah membintangi Contagion, film tentang wabah penyakit misterius, Gwyneth Paltrow, pakai masker saat berada di pesawat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wabah virus corona tipe baru, Covid-19, telah menjadi perhatian dunia, tidak terkecuali bagi selebritas Hollywood. Gwyneth Paltrow termasuk aktris yang bersikap waspada.

Belum lama ini, Paltrow menggunggah foto melalui akun Instagram dengan mengenakan masker hitam di sebagian wajahnya. Pendiri Goop itu mengunggah foto tersebut saat berada di pesawat.

Baca Juga

Pengalaman Paltrow di dunia seni peran sedikit-banyak memengaruhi kesiagaannya terhadap kemungkinan terjangkit penyakit infeksi akibat Covid-19. Apalagi, film Contagion yang dibintanginya pada 2011 juga menceritakan tentang kecepatan penyebaran dan luasnya penularan virus misterius yang mematikan.

Dalam fiksi Contagion, Paltrow berperan sebagai patient zero alias orang pertama yang membawa virus tersebut tersebar ke AS. Dia diceritakan tertular dalam perjalanan bisnis di Hong Kong.

Paltrow menulis: “Dalam perjalanan ke Paris. Paranoid? Bijaksana? Panik? Tenang? Pandemi? Propaganda? Saya hanya akan tidur dengan memakai masker ini di pesawat. Aku sudah pernah berada di film ini. Tetap aman. Jangan berjabat tangan. Cuci tangan sesering mungkin," kata aktris 47 tahun itu, dikutip CNA Lifestyle.

 

Paltrow bukan satu-satunya selebritas yang mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari infeksi. Aktris lainnya, Kate Hudson, juga mengunggah foto di Instagram dengan mengenakan masker. Dia menulis, “Travel. 2020".

Dengan meningkatnya kecemasan global tentang penyebaran virus corona yang telah menginfeksi 81.000 orang dan membunuh 2.760 orang dengan sebagian besar kasus dan kematian ada di China, orang telah berbondong-bondong membeli masker dan masker respirator N95. Tetapi, para ahli mengatakan, masyarakat umum tidak boleh mengikuti tren itu.

Menurut ahli,  masker tidak ada gunanya bagi orang sehat dan membelinya hanya akan mengurangi stok masker. Ujungnya, itu akan memengaruhi orang-orang yang membutuhkannya, menurut laporan Insider.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement