REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah melakukan observasi terhadap 69 WNI yang menjadi ABK kapal Diamond Princess di Pulau Sebaru. Namun, menurut Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, satu orang dari 69 WNI tersebut harus menjalani pemeriksaan ulang.
"Ada kelompok lagi kapal Diamond Princess 68 selesai, 1 pendalaman lagi. Kita kemarin ambil spesimen untuk pemeriksaan ulang," kata Yurianto di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (5/3).
Yurianto menyebut, spesimen yang sebelumnya telah diambil terlebih dahulu tak bisa diperiksa. Karena itu, diperlukan pengambilan spesimen ulang untuk diperiksa kembali.
"Spesimennya diulang, kita ambil sampelnya. Spesimen kita ulang, kita ambil sampel lagi," kata dia.
Sementara itu, 188 WNI ABK kapal pesiar World Dream yang juga telah berada di Pulau Sebaru telah menjalani pemeriksaan. Mereka semuanya dinyatakan negatif dari virus corona.
"Ada kelompok lagi dari ABK kapal World Dream, 188 selesai periksa dan negatif," kata Yurianto.