Kamis 05 Mar 2020 19:09 WIB

PPP Belum Tentukan Dukung Gibran dan Bobby

PPP belum menentukan sikap terkait dukungan terhadap Gibran dan Bobby

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bayu Hermawan
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku belum menentukan akan mendukung Gibran Rakabumingraka dan Bobby Nasution dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Namun, partai berlambang Ka'bah itu memastikan akan mendukung calon yang berpotensi menang.

"Kita hanya melihat tingkat popularitas dan elektabilitasnya, ya. Karena apakah mendukung mau mengusung itu partai kan inginnya yang potensi menangnya," ujar Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/3).

Baca Juga

Meski begitu, DPP PPP sudah berkomunikasi dengan DPC PPP Solo terkait Pilkada. Mayoritas pengurus menyatakan mendukung Gibran untuk menjabat sebagai Wali Kota. Namun, terkait arah dukungan ke Bobby, Arsul mengaku belum berkomunikasi dengan DPW Sumatera Utara.

"Teman-teman di DPC, maupun DPC Kota Medan dan DPW Sumut itu belum menyampaikan kepada kita. Jadi saya belum tahu mau dukung siapa," ujar Arsul.

Arsul menambahkan, PPP saat ini akan menjaring pendapat dari kader di daerah. Agar pengurus DPW atau DPC yang menentukan calon yang didukung. "Kemudian struktur partai di bawah itu harus membuka pendaftaran dan kemudian mengajukan kepada DPP paling tidak tiga orang calon dari semua yang mendaftar," kata Arsul.

Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan resmi menunda pengumuman rekomendasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2020 bersama dengan Makassar dan Bali. Pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2020, Gibran tidak sendiri menunggu rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan sebab ada Achmad Purnomo yang juga menunggu rekomendasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement