REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Direktur Tourism Malaysia Medan, Hishamuddin Mustafa menyakinkan masyarakat Indonesia khususnya Sumatra Barat bahwa Malaysia aman untuk dikunjungi wisatawan. Kendati ia mengakui saat ini marak terjadi wabah virus Corona di berbagai negara belahan dunia.
"Kami tidak memungkiri Covid19 mempengaruhi tren berpergian ke luar negeri saat ini, " kata dia di Padang, Minggu.
Menurut dia memang terjadi penurunan jumlah wisatawan mancanegara hampir semua negara-negara di dunia.
Ia meyakinkan Malaysia adalah negara yang berpengalaman dalam mengatasi ancaman wabah atau virus.
Pemerintah Malaysia telah membentuk satu badan yang dinamankan Tourism Recovery Committee untuk memantau perkembangan serta penanganan terhadap jangkitan COVID19 di Malaysia.
"Kami sampaikan Malaysia is safe, dan kami mengundang para pelancong dari Indonesia khususnya Sumatera Barat untuk datang dan merasakan pengalaman yang menyenangkan di Malaysia," kata dia.
Selain itu ada beberapa hal yang membuat Malaysia menjadi tujuan warga Sumbar. Pertama tiket pesawat yang murah dan penerbangan langsung sebanyak tiga kali sehari tentu mendekatkan jarak kedua negara tersebut
Selain itu Malaysia memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang terbaik dan itu sudah diakui oleh dunia.
"Pelayanan kesehatan baik dan harga cukup bersaing," kata dia.
Tourism Malaysia sendiri saat ini mempromosikan objek wisata unggulannya kepada travel agent-travel se-Kota Padang di Hotel Kriyad Bumiminang dalam kegiatan Astindo Travel Fair yang digelar di Kota Padang
Selain itu Tourism Malaysia membawa sejumlah agen perjalanan mereka seperti Persatuan Pelancongan Bumiputra Perak, Melaka River Cruise, The Pines Melaka, Glek Hotel Melaka, Perak Adventure Travel, Berjaya Hotel, ITTI dan Mahkota Medical Centre Melaka.
Ia mengatakan kalau mereka yang hadir itu adalah pengelola objek wisata baru dan unggulan di Malaysia. Saat ini banyak tujuan wisata destina baru dan menarik di Malaysia.
Sementara itu Ketua Astindo Sumbar, Nasirman Chan mengatakan kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antara kedua wilayah yakni Indonesia dan Malaysia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika