REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buntut kericuhan Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) belum selesai meski Zulkifli Hasan telah resmi terpilih. Loyalis Amien Rais mendorong mantan ketua MPR itu untuk membentuk PAN reformasi.
"Pak Amien daripada tidak diperlakukan tidak baik oleh PAN agar membentuk PAN reformasi," ujar Ketua DPW PAN Sulawesi Barat Muhammad Asri Anas saat dikonfirmasi, Rabu (11/3).
Ia mengeklaim, sudah ada sejumlah DPD dan DPW PAN yang mendukung langkah tersebut. Bahkan, langkah tersebut juga, menurut dia, didukung oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah. "Kami sudah menerima usulan dari 158 DPD dan DPW serta 1.300 tokoh-tokoh yang pernah terlibat di PAN," kata Asri.
Tujuan didorongnya Amien untuk membentuk PAN reformasi adalah partai berlambang matahari itu sudah makin jauh dari tujuan awal pendiriannya. Apalagi, Amien disebut belum pernah diajak berkomunikasi untuk menyusun kepengurusan. "Jadi, ibarat pendiri rumah dikeluarkan dari rumah secara tidak terhormat," ujar Asri.
Namun, ia menyebut, Amien saat ini masih fokus untuk menggugat hasil Kongres V PAN. Mantan ketua MPR itu dan Mulfachri Harahap berencana mengajukan gugatan pekan ini. "Pak Amien dan Mulfachri minggu ini memasukkan gugatan ke pengadilan, menggugat proses kongres yang tidak benar," ujar Asri.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menunjuk Soetrisno Bachir sebagai ketua dewan kehormatan partai, menggantikan Amien Rais. Meski begitu, ia menyebut bahwa Amien tetaplah sosok yang spesial bagi partai berlambang matahari itu.
"Pak Amien selalu spesial di PAN," kata Zulhas singkat setelah menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta, Selasa (10/3).