REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY - Badan Kesehatan Nasional Australia menyarankan pemerintah melarang pertemuan-pertemuan yang akan dihadiri oleh lebih dari 500 orang. Larangan ini disarankan guna membendung penyebaran virus corona, menurut laporan media setempat, Jumat (13/3).
Australia telah mencatat 126 kasus orang terinfeksi Covid-19 dan tiga kematian akibat penyakit semacam flu tersebut. Namun, pihak berwenang memperkirakan jumlah itu akan meningkat secara cepat dalam pekan-pekan mendatang sejalan dengan musim dingin yang akan tiba.
Kepala Badan Kesehatan Australia Brendan Murphy, yang bergulat menahan penyebaran wabah virus tersebut, memberi saran kepada Perdana Menteri Scott Morrison dan para pemimpin negara bagian. Murphy meminta mereka mengeluarkan larangan pertemuan lebih dari 500 orang. Demikian dilaporkan Australian Broadcasting Corporation.
Virus tersebut sudah menulari hampir 135 ribu orang dengan korban jiwa lebih dari 4.900 orang di seluruh dunia.