REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirut RSUP Persahabatan, dr. Rita Rogayah mengaku pihaknya tak tak bisa melakukan pengawasan khusus pada pasien Covid-19 yang sempat pulang. Namun demikian, ia juga menyatakan hal tersebut pada Dinkes DKI, sebelum pasien terkait pulang.
“Karena kami merasa pasien ini harus ada pengawasan khusus. Karena kami mungkin tidak mampu,” ujar dia ketika ditemui Republika di RSUP, Sabtu (14/3).
Khusus pengawasan, kata dia, ada banyak pasien di tempat yang ia pimpin. Karenanya, ketika melihat tingkah dari pasien terkait, ia langsung mengondisikannya pada Dinkes DKI. Terlebih, menurut dia, pasien terkait juga menjadi pihak yang membawa pasien tersebut ke RSUP.
“Sebenarnya tidak boleh (pulang), tapi dia tetap pulang,” katanya.