Ahad 15 Mar 2020 11:12 WIB

Infeksi Virus Corona di Jepang Capai 1.484 Kasus

Jumlah kasus virus corona di Jepang meningkat lebih cepat.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meminta warganya untuk bekerja dari rumah atau mengurangi jam kerja di kantor demi mengurangi risiko penularan virus corona (Covid-19). (Business Wire)
Foto: Business Wire
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meminta warganya untuk bekerja dari rumah atau mengurangi jam kerja di kantor demi mengurangi risiko penularan virus corona (Covid-19). (Business Wire)

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Stasiun televisi Jepang NHK melaporkan adanya kenaikan kasus virus corona baru atau Covid 19 di Negeri Sakura. Kini kasus di Jepang mencapai 1.484. 

Menurut NHK, peningkatannya lebih cepat dibandingkan hari sebelumnya. Pada Ahad (15/3) NHK melaporkan jumlah ini termasuk 697 orang yang terinfeksi di kapal pesiar Diamond Princess dan 14 orang yang baru pulang dari China. Jumlah kematian akibat Covid 19 menjadi 29, naik satu dari hari sebelumnya.

Baca Juga

Berdasarkan Center for Systems Science and Engineering dari Johns Hopkins University peningkatan jumlah kasus di titik awal pandemi Covid 19 di Hubei, China mengalami perlambatan. Pada Ahad pukul 10.45 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi di Hubei mencapai 67.794.

Namun, 54.278 pasien sudah pulih dan 3.085 meninggal dunia. Sehingga, tinggal 10.431 yang masih aktif.

Lebih sedikit dibandingkan Italia yang mengkonfirmasi 21.157 kasus. Sementara baru, 1.966 pasien yang sudah sembuh dan 1.441 meninggal dunia. Sebanyak 17.750 kasus yang masih aktif di Negeri Pisa itu.

Sebanyak 156.396 kasus virus corona terkonfirmasi di seluruh dunia. Sebanyak 73.966 pasien dinyatakan pulih dan 5.833 meninggal dunia. Dengan demikian, tinggal 76,597 kasus virus corona yang masih aktif.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement