Senin 16 Mar 2020 17:40 WIB

11 Kebutuhan Pangan Pokok Dijamin Aman Hingga Agustus

Ada beberapa komoditas yang stoknya terpaksa harus didatangkan dari luar negeri.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Agus Yulianto
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Antara/Dhemas Reviyanto)
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Antara/Dhemas Reviyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, bahwa 11 komoditas pangan pokok dipastikan aman hingga bulan Agustus mendatang. Pihaknya meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir soal ketersediaan pangan maupun kenaikan harga yang terjadi.

"Saya tegaskan, Kementan mengawal dengan ketat pasokan dan stok pangan. Masyarakat mohon agar tenang dan tidak perlu resah. Pasokan dan stoknya ada. Hitungan kami hingga Agustus masih cukup," kata Syahrul dalam pernyataan resminya, Senin (16/3).

Syahrul menjelaskan, adapun 11 komoditas pokok yang dijamin pemerintah yakni beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi dan kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.

Menurut Mentan, panen raya padi, jagung dan komoditas lainnya masih terus berlangsung hingga beberapa bulan ke depan. Stok akan terus terisi, dan secara simultan mengisi pasar tradisional maupun toko ritel modern.  

Ia pun menuturkan, ada beberapa komoditas yang stoknya terpaksa harus didatangkan dari luar negeri, seperti bawang putih, gula pasir, serta daging sapi dan kerbau. "Situasinya tidak terhindarkan dan mengingat juga pemerintah ingin memastikan tidak ada kelangkaakn menjelang puasa," kata dia.

Di sisi lain, Syahrul meminta, seluruh pelau dunia usaha di bidang pangan untuk membantu pemerintah melakukan stabilisasi harga pangan. Minimal, menjaga ketersediaan stok dan tidak melakukan penimbunan agar gejolak harga tidak terjadi. Apalagi, di tengah situasi abnormal akibat wabah epidemi Covid-19.

"Ayolah semuanya, produsen hingga pedagang, semua punya tanggung jawab sosial. Pemerintah dan masyarakat harus bersama. Insya Allah kejadian corona ini dapat kita lewati dan beban rakyat kecil tidak makin berat," ujarnya.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement