Ahad 22 Mar 2020 12:47 WIB

Kasus Covid-19 Melonjak, Menkes Ekuador Mengundurkan Diri

Menkes Ekuador mengundurkan diri setelah kasus Covid-19 di negaranya melonjak.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
Menteri Kesehatan Ekuador Catalina Andramuno mengundurkan diri setelah kasus Covid-19 di negaranya melonjak.
Foto: EPA
Menteri Kesehatan Ekuador Catalina Andramuno mengundurkan diri setelah kasus Covid-19 di negaranya melonjak.

REPUBLIKA.CO.ID, QUITO — Menteri Kesehatan Ekuador Catalina Andramuno mengundurkan diri dari jabatannya pada Sabtu (21/3). Hal itu terjadi saat kasus infeksi virus corona penyebab Covid-19 di negara Amerika Selatan tersebut meningkat tajam.

Andramuno mengundurkan diri beberapa jam setelah para pejabat negara tersebut melaporkan bahwa kasus Covid-19 telah melonjak menjadi 533 dengan tujuh kematian baru. Padahal, beberapa hari sebelumnya, kasus Covid-19 di sana masih berada di kisaran seratus.

Baca Juga

Posisi Andramuno digantikan oleh Juan Carlos Zevallos. Selain Andramuno, Menteri Ketenagakerjaan Ekuador Andres Madero turut mengundurkan diri dari jabatannya. Belum diketahui alasan di balik keputusan tersebut.

Pada Jumat (20/3) lalu, Presiden Ekuador Lenin Moreno mengatakan, pihaknya akan mengucurkan bantuan dana kepada warganya yang paling rentan terdampak wabah Covid-19. Ia berencana memberikan uang sebesar 60 dolar AS selama dua bulan kepada keluarga yang berpenghasilan kurang dari 400 dolar AS per bulan.

Pemerintah Ekuador juga akan berkolaborasi dan bekerja sama dengan sektor swasta dalam memberikan bantuan. Sementara bank akan menawarkan jalur kredit untuk para pelaku usaha kecil.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement