REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung melakukan penyemprotan 30 ribu liter cairan disinfektan setiap malam di jalan protokol Kota Bandung. Hal itu dilakukan dalam rangka mencegah virus corona atau Covid-19.
Kepala Sub Bidang Humas PDAM Tirtawening, M Indra Pribadi menuturkan penyemprotan dikonsentrasikan di jalan protokol tersebut akan dilakukan hingga tanggal 31 Maret 2020. “Sesuai arahan dari pimpinan kita akan lakukan penyemprotan dalam waktu satu minggu ke depan. Sementara ini jalan utama dulu sebagai pusat aktivitas masyarakat selama ini,” kata Indra dalam rilis yang diterima di Bandung, Rabu (25/3).
Indra mengungkapkan, penyemprotan akan dilakukan pada malam hari hingga menjelang fajar. Para petugas akan menyemprotkan disinfektan mulai pukul 23.00 WIB sampai dengan pukul 03.00 WIB.
“Sengaja kita lakukan pada dini hari karena mengantisipasi masih ada kerumunan warga. Lalu kalau pas malam kan lalu lintas juga semakin sepi,” kata dia.
Menurutnya, PDAM Tirtawening akan menyemprotkan sekitar 30 ribu liter cairan disinfektan setiap harinya. Harapannya, cairan ini bisa mematikan virus corona di jalanan dan ruang publik.
“Kita akan menggunakan enam buah mobil tanki PDAM dengan kapasitas 5.000 liter setiap harinya. Nanti ada tiga personel yang akan bekerja di setiap unit mobil tanki,” katanya.
Selain itu, Indra menyebutkan PDAM Tirtawening juga kini tengah menyiapkan pemasangan tempat cuci tangan portable di 35 titik. Sambil menyiapkan alat, tim dari PDAM Tirtawening menurutnya terus memformulasikan lokasi yang cocok untuk pemasangan tempat cuci tangan tersebut.
“Lokasinya lagi diformulasikan dulu karena harus ada pembuangannya. Kita nanti sediakan westafel, air sama torn kapasitas 500 liter dan sabun,” katanya.