Rabu 25 Mar 2020 17:08 WIB

PDAM Bandung Semprotkan 30 Ribu Liter Disinfektan Tiap Malam

Penyemprotan disinfektan dilakukan mulai pukul 23.00 WIB sampai 03.00 WIB.

Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menyemprotkan cairan disinfektan di ruas Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Senin (23/3).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menyemprotkan cairan disinfektan di ruas Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Senin (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung melakukan penyemprotan 30 ribu liter cairan disinfektan setiap malam di jalan protokol Kota Bandung. Hal itu dilakukan dalam rangka mencegah virus corona atau Covid-19.

Kepala Sub Bidang Humas PDAM Tirtawening, M Indra Pribadi menuturkan penyemprotan dikonsentrasikan di jalan protokol tersebut akan dilakukan hingga tanggal 31 Maret 2020. “Sesuai arahan dari pimpinan kita akan lakukan penyemprotan dalam waktu satu minggu ke depan. Sementara ini jalan utama dulu sebagai pusat aktivitas masyarakat selama ini,” kata Indra dalam rilis yang diterima di Bandung, Rabu (25/3).

Baca Juga

Indra mengungkapkan, penyemprotan akan dilakukan pada malam hari hingga menjelang fajar. Para petugas akan menyemprotkan disinfektan mulai pukul 23.00 WIB sampai dengan pukul 03.00 WIB.

“Sengaja kita lakukan pada dini hari karena mengantisipasi masih ada kerumunan warga. Lalu kalau pas malam kan lalu lintas juga semakin sepi,” kata dia.

Menurutnya, PDAM Tirtawening akan menyemprotkan sekitar 30 ribu liter cairan disinfektan setiap harinya. Harapannya, cairan ini bisa mematikan virus corona di jalanan dan ruang publik.

“Kita akan menggunakan enam buah mobil tanki PDAM dengan kapasitas 5.000 liter setiap harinya. Nanti ada tiga personel yang akan bekerja di setiap unit mobil tanki,” katanya.

Selain itu, Indra menyebutkan PDAM Tirtawening juga kini tengah menyiapkan pemasangan tempat cuci tangan portable di 35 titik. Sambil menyiapkan alat, tim dari PDAM Tirtawening menurutnya terus memformulasikan lokasi yang cocok untuk pemasangan tempat cuci tangan tersebut.

“Lokasinya lagi diformulasikan dulu karena harus ada pembuangannya. Kita nanti sediakan westafel, air sama torn kapasitas 500 liter dan sabun,” katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement