Jumat 27 Mar 2020 15:17 WIB

Kisah Gugurnya Tiga Sahabat Nabi dalam Jihad

Tiga sahabat Nabi SAW ini gugur dalam jihad fii sabilillah.

Red: Hasanul Rizqa
Kisah Gugurnya Tiga Sahabat Nabi dalam Jihad (ilustrasi)
Foto: Republika.co.id
Kisah Gugurnya Tiga Sahabat Nabi dalam Jihad (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waktu itu, bulan Jumadilawal tahun kedelapan Hijriah. Sekitar tahun 629 Masehi. Rasulullah Muhammad SAW memerintahkan sebanyak tiga ribu prajurit pilihan untuk melakukan ekspedisi ke Syam (Suriah). Misi ini dipimpin Zaid bin Haritsah.

Rasul SAW bertujuan, pengiriman pasukan tersebut dapat memberi pelajaran kepada suku-suku Arab yang telah berkhianat. Suku-suku itu tidak segan-segan menyerang para juru dakwah Islam saat sedang melaksanakan tugasnya.

Baca Juga

Nabi SAW juga berpesan, "Kalau Zaid gugur, maka Jafar yang akan memegang tampuk pimpinan. Bila Jafar gugur, maka Abdullah bin Rawahah menggantikannya."

Kabar keberangkatan ekspedisi ini sampai pada kubu musuh di Syam. Negeri itu sedang dikuasai Romawi, yang dipimpin Heraklius. Ia lantas menyiapkan pasukan sekitar 100 ribu orang yang dikomandoi Panglima Theodurus, adik Kaisar Romawi. Mereka sudah siap menghadang pasukan Muslim.