Sabtu 28 Mar 2020 06:12 WIB

Dradjad: Langkah Erick Tohir Patut Dipuji

Langkah Erick membuat RS darurat bisa mengantisipasi lonjakan pasien.

Red: Joko Sadewo
Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kepala BNPB Doni Monardo meninjau kesiapan RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/3).
Foto: Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kepala BNPB Doni Monardo meninjau kesiapan RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Ahad (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad H Wibowo memuji langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang mengubah Wisma Atlet menjadi RS darurat. Langkah ini bisa mengatasi kemungkinan melonjaknya kebutuhan ruang isolasi akibat makin banyaknya pasien Covid-19.

"Di sini langkah yang ditempuh Menneg BUMN Erick Thohir mengubah Wisma Atlet menjadi RS darurat patut dipuji,” kata Dradjad kepada Republika.co.id, Sabtu (28/3).

Dradjad mengatakan dari, sisi pelayanan medis, jumlah ruang isolasi di Indonesia masih sangat sedikit. Rumah sakit bakal kewalahan menampung lonjakan pasien Covid-19. Pemerintah sebaiknya menargetkan penyediaan 2.500 atau bahkan 10 ribu ruang isolasi dalam waktu sekian pekan.

Langkah pemerintah yang menerbitkan Inpres No 4/2020 tentang refocussing kegiatan, realokasi anggaran, serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, menurut Dradjad, harus didukung. Menurut dia, inpres 20 Maret 2020 itu merupakan salah satu butir dari sembilan langkah Presiden Jokowi untuk menyelamatkan ekonomi dari Covid-19.

“Namun, langkah kesehatan dan menangani wabah Covid-19 juga perlu menjadi prioritas yang tinggi,” ungkapnya. Dia mengingatkan jika wabah corona meledak, otomatis ekonomi akan macet.

Pemerintah justru harus menyinergikan pencegahan wabah Covid-19 dengan penyelamatan ekonomi. Sebab, sejumlah langkah pencegahan wabah malah bisa menjadi motor penggerak ekonomi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement