REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Musisi legendaris Amerika Serikat Alan Merrill meninggal dunia setelah mengalami komplikasi akibat Covid-19. Merrill wafat dalam usia 69 tahun di Manhattan, New York, AS, pada Sabtu (29/3) pagi waktu setempat.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh putrinya, Laura Merrill, via media sosial Facebook. Pada unggahannya, Laura bercerita bahwa dia diberi kesempatan dua menit untuk mengucapkan selamat tinggal ketika ayahnya meregang nyawa, lantas dia diminta keluar.
"Dia terlihat damai dan ketika saya pergi masih ada secercah harapan dia tidak akan menjadi berita di sisi kanan layar CNN/Fox News. Saya berjalan pulang sejauh 50 blok. Ketika saya tiba di pintu apartemen, saya menerima berita dia sudah tiada," tulis Laura.
Dia mengatakan, beberapa pekan belakangan ayahnya sangat bersemangat. Sang ayah masih pergi ke salah satu pertunjukan dua pekan lalu, juga menjalani sesi foto untuk album terbarunya. Laura dan ayahnya juga masih sering mengobrol dan berbagi lelucon.
Alan Merrill lahir di New York, tetapi tumbuh besar di Swiss, Los Angeles, dan Jepang, sebelum kembali meniti karier musik di kota kelahirannya. Karier musik semi-profesional di New York dimulainya pada usia 14 tahun, saat dia bermain bersama band The Kaleidoscope, The Rayne, dan Watertower West.
Merrill juga dikenal sebagai musisi Barat pertama pada 1970-an yang mendapat gelar bintang pop di Jepang. Merrill sempat meniti karier profesional bersama band The Lead yang berbasis di Tokyo, menjadi penyanyi solo, juga tampil di opera sabun Jepang.
Setelah hijrah ke London, Inggris, Merrill membentuk band The Arrows pada 1974. Dia menjadi vokalis dan pemain bas, Jake Hooker sebagai gitaris, dan Paul Varley sebagai penabuh drum. Pada 1975, dia menulis lagu "I Love Rock 'n' Roll" untuk band.
— Joan Jett (@joanjett) March 29, 2020
Lagu tersebut dibawakan ulang oleh penyanyi rock Joan Jett pada 1982 dan menjadi lebih mendunia. Mendengar kabar duka berpulangnya Merril, Jett menyampaikan ucapan belasungkawa lewat Twitter, juga harapan agar keluarga, sahabat, dan penggemarnya tetap tabah.
"Aku masih bisa mengingat saat aku menonton The Arrows di TV di London, terpesona dengan lagu hit mereka. Dengan rasa terima kasih mendalam dan kesedihan, aku berharap dia menempuh perjalanan yang aman ke sisi lain," kata Jett, dikutip dari laman AP.