Selasa 31 Mar 2020 16:31 WIB

PMI dan Relawan Ajak Masyarakat Tetap Donor Darah

PMI telah menyiapkan protokol penanganan Covid-19 terkait dengan donor darah.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pendonor sukarela mendonorkan darahnya melalui Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Selasa (31/3/2020). Menurut Wakil Kepala Unit Transfusi Darah PMI Provinsi DKI Jakarta Ni Ken Ritchie, meluasnya pandemi COVID-19 menyebabkan stok darah menurun hingga 90 persen untuk seluruh golongan darah.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Pendonor sukarela mendonorkan darahnya melalui Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Selasa (31/3/2020). Menurut Wakil Kepala Unit Transfusi Darah PMI Provinsi DKI Jakarta Ni Ken Ritchie, meluasnya pandemi COVID-19 menyebabkan stok darah menurun hingga 90 persen untuk seluruh golongan darah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) bersama dengan Relawan Siaga Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk terus mendonorkan darah untuk tetap menjaga kebutuhan darah tercukupi, bagi yang membutuhkan. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jendral PMI Sudirman Said dalam acara Donor Darah bersama Relawan Siaga Sandiaga Uno di Markas PMI Provinsi DKI Jakarta, Selasa (31/3). 

Sudirman Said mengatakan, idealnya stok darah secara nasional adalah 2 persen dari total keseluruhan penduduk Indonesia, tetapi saat ini stok darah di Unit Donor Darah PMI belum mencukupi. 

"Kami sangat mengerti dengan kondisi saat ini, masyarakat mematuhi aturan yang dihimbau oleh pemerintah untuk tetap berada di rumah, terkait dengan wabah Covid-19, tapi secara fakta kebutuhan darah memang sedang turun. Saat ini seperti di PMI DKI Jakarta, per hari mencapai 1.000 kantong, saat ini hanya sekitar 30 persen yang tersedia," katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Selasa (31/3).

Sementara itu, Sandiaga Uno menambahkan, kami dari Relawan Siaga mengajak untuk masyarakat yang sehat untuk mendonorkan darahnya, karena banyak penderita thalasemia atau yang terkena DBD membutuhkan transfusi darah. Ia menegaskan, PMI telah menyiapkan protokol penanganan Covid-19 terkait dengan donor darah.

"Jadi kami mengajak masyarakat untuk mendatangi unit donor darah PMI terdekat, karena saat ini penderita thalasemia atau demam berdarah dengue (DBD) sangat membutuhkan darah dari para Relawan kemanusiaan," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement