Rabu 01 Apr 2020 16:06 WIB

UPDATE: Positif Corona 1.677, Total Kematian Tambah 21 Kasus

Pemerintah mengumumkan tambahan 149 pasien positif Covid-19 pada Rabu (1/4).

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andri Saubani
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (ilustrasi)
Foto: ANTARA /Nova Wahyudi
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mengumumkan ada penambahan sebanyak 149 orang pasien yang terinfeksi virus corona sejak Selasa (31/3) hingga Rabu (1/4). Artinya, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.677 orang.

Dari angka tersebut, ada penambahan 21 kasus kematian dalam 24 jam terakhir. Total, sudah ada 157 orang meninggal dunia akibat Covid-19 dengan tingkat kematian menyentuh 9,36 persen dari jumlah kasus seluruhnya.

Baca Juga

"Kasus sembuh bertambah 22 orang, sehingga total menjadi 103 orang," jelas Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Rabu (1/4).

Yuri menambahkan, pemerintah terus berupaya memperluas jangkauan rapid test atau tes cepat. Hingga saat ini sudah lebih dari 6.500 spesimen yang dikirim ke 34 laboratorium di seluruh Indonesia untuk dilakukan pemeriksaan PCR.

Pemerintah juga berniat menambah fasilitas pemeriksaan PCR untuk rumah sakit di daerah, termasuk juga puskesmas, untuk memperpendek jarak antar dari spesimen ke laboratorium. Harapannya, tes bisa segera dilakukan  dan pasien bisa mendapat hasil lebih cepat. Bila ditemukan kasus positif pun, ujarnya, segera dilakukan karantina, baik secara mandiri atau dirawat di rumah sakit.

"Karenanya tetap basis dari semua itu adalah memutus rantai penularan ini menjadi dasar terpenting dan inilah yang akan menentukan sukses tidaknya dalam kaitan penanggulangan Covid-19," katanya.

photo
Pemeriksaan cepat covid-19. - (republika)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement