REPUBLIKA.CO.ID, PARIGI MOUTONG -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membangun tempat cuci tangan atau wastafel darurat untuk warga Lansia (Lanjut Usia) di empat desa, yakni Desa Towera, Desa Siniu, desa Sayogindano dan Desa Toraranga, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, pada Ahad (5/4). Sebanyak 17 tempat cuci tangan yang terbuat dari jerigen bekas, dimodifikasi oleh tim Rumah Sehat Baznas Parigi Moutong, sehingga bisa berfungsi sebagai wastafel darurat yang diletakkan area yang mudah terjangkau di sekitar rumah.

Kepala Rumah Sehat Baznas, Dr. Reza Ramdhoni menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu program Baznas dalam menekan angka penyebaran Covid-19. Penerima manfaatnya, lanjut Reza, merupakan mustahik yang sudah memasuki usia Lansia. 

“Kelompok masyarakat usia Lansia merupakan kelompok yang termasuk sangat rentan dengan penyakit menular yakni Covid-19. Sehingga Baznas berinisiatif untuk menjadikan mereka prioritas utama sebagai kelompok yang harus dilindungi dari penyebaran Covid-19 yakni dengan pemasangan tempat cuci tangan ini,” ujarnya dalam siaran pers.

Reza menambahkan, program pemasangan tempat cuci tangan ini juga menjadi bagian dari membangun budaya hidup sehat bagi warga yang berusia Lansia di Parigi Moutong.