REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui aplikasi BRI Monitoring Online LPG (BRIMOLA) menyediakan layanan transaksi jual beli dan monitoring LPG 3 Kilogram ke pangkalan dan agen tanpa bertatap muka. Langkah ini sebagai dukungan kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan physical distancing sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Sekretaris Perusahaan BRI Amam Sukriyanto mengatakan pengguna Brimola mencapai 1.472 agen dan 66.561 pangkalan pada Maret 2020. Adapun transaksi yang dilakukan oleh agen maupun pangkalan LPG lewat BRIMOLA mencapai Rp 5,58 triliun atau tumbuh 11 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
“Melalui Brimola kegiatan jual beli dilakukan secara non tunai/cashless dan tanpa tatap muka, sehingga lebih aman, mudah dan praktis. Selain dengan koneksi internet, Brimola juga dapat digunakan dengan mode SMS plain text untuk pembayaran menggunakan SMS banking,” ujarnya dalam keterangan tulis di Jakarta, Kamis (9/4).
Amam menjelaskan BRIMOLA merupakan aplikasi berbasis web dan mobile apps yang memudahkan transaksi dan monitoring penyaluran LPG oleh agen, pangkalan, dan pertamina. Melalui Brimola web, agen LPG dapat mendaftarkan pangkalan-pangkalan LPG, memonitoring pesanan dan update informasi status pesanan LPG dari pangkalan secara real time.
Sedangkan pada aplikasi Brimola apps pangkalan agen dimudahkan dalam berbagai kebutuhan transaksi jual beli. Mulai dari monitoring pemesanan, pengecekan status pembayaran, update informasi pengiriman barang, status pembayaran, pencetakan laporan, hingga kuota pembelian LPG.
“Transaksi BRIMOLA bisa dilakukan dengan berbagai metode pembayaran, melalui BRI Virtual Account (BRIVA) yang pembayarannya bisa dilakukan melalui e-channel BRI seperti internet banking, mobile banking, EDC, ATM, outlet BRI dengan input BRIVA,” jelasnya.
Dukungan layanan Agen BRILink juga bisa digunakan sebagai alternatif pembayaran BRIVA. Adapun metode pembayaran selain BRIVA, bisa menggunakan kartu debit/kredit online atau direct debit BRI.