Rabu 15 Apr 2020 15:54 WIB

Covid-19 tak Berdampak Pada Pembangkit Tenaga Nuklir China

Pembangunan reaktor yang belum selesai juga sudah dilanjutkan.

Red: Nora Azizah
Wabah Covid-19 tak akan berdampak pada kemajuan pembangunan pembangkit tenaga nuklir di China dalam jangka pendek (Foto: ilustrasi reaktor nuklir China)
Foto: Mehdi Marizad/Fars News Agency via AP
Wabah Covid-19 tak akan berdampak pada kemajuan pembangunan pembangkit tenaga nuklir di China dalam jangka pendek (Foto: ilustrasi reaktor nuklir China)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Wabah Covid-19 tak akan berdampak pada kemajuan pembangunan pembangkit tenaga nuklir di China dalam jangka pendek. Kemudian, reaktor-reaktor yang sudah beroperasi juga tak terpengaruh.

Direktur bagian Inspeksi Keselamatan Nuklir di Kementerian Ekologi dan Lingkungan (MEE), Tang Bo mengatakan, pembangunan 15 unit reaktor yang belum selesai sudah dilanjutkan. Sementara pembangkit-pembangkit yang sudah beroperasi tak ditangguhkan selama wabah.

Baca Juga

China semula bermaksud mengembangkan kapasitas nuklir secara menyeluruh hingga 58 gigawatt (GW) pada akhir tahun ini. Sementara 30 GW lagi yang sedang dalam pembangunan.

"Tapi diperkirakan target itu tak tercapai akibat penundaan proyek sebelumnya dan jeda karena menunggu izin baru," ujar Tang Bo, melansir reuters, Rabu (15/4).