REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Selama menjalani karir profesional, Jaap Stam sudah malang melintang di sejumlah klub. Dua di antaranya adalah AC Milan dan Manchester United.
Baik Milan maupun MU, memiliki nama mentereng di jagad sepakbola dunia. Ketika di suruh memilih antara keduanya, Stam kesulitan.
"Milan tim terbaik yang pernah saya bela, begitu pun dengan Manchester United. Tidak mungkin saya memilih antara mereka," kata Stam kepada Gazzetta, dikutip dari Tribal Football, Rabu (15/4).
Stam berkostum United dari 1998 hingga 2001. Sejauh itu, ia tampil dalam 127 laga di berbagai ajang, dan mencetak satu gol.
Bek asal Belanda ini berbagai gelar utama di Old Trafford di antaranya, tiga trofi Liga Primer, dan satu trofi Liga Champions. Pada 2001 hingga 2004 ia pindah ke Lazio.
Barulah dari 2004 sampai 2006, Stam membela Rossoneri. Ia tampil dalam 65 laga di berbagai ajang dan mencetak dua gol. Ia cuma meraih satu Piala Super Italia bersama Il Diavolo. Namun dalam periode tersebut, Stam tampil bersama para jugador kelas dunia yang pernah dimiliki merah hitam. Ada Alessandro Nesta, Paolo Maldini, Andrea Pirlo, Gennaro Gattuso hingga Andriy Schechenko.
Ia menyukai sepakbola Italia. Ia mampu lebih memahami permainan secara taktikal. "Saya memiliki tiga tahun di Lazio, dan dua tahun di Milan, jadi saya menikmatinya," ujar pengoleksi 67 caps timnas Belanda itu.
