Rabu 15 Apr 2020 19:31 WIB

KBRI Jemput Enam Jamaah Tabligh di Basilan, Filipina

Anggota Jamaah Tabligh itu akan jalani masa karantina di Pulau Luzon.

Red: Teguh Firmansyah
Penyebaran virus Corona di Filipina (ilustrasi).
Foto: AP/Aaron Favila
Penyebaran virus Corona di Filipina (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Kedutaan Besar RI di Manila telah menjemput enam orang warga negara Indonesia (WNI), yang merupakan Jamaah Tabligh, dari Basilan, Filipina Selatan, pada pukul 17.25 waktu setempat, Rabu, di Pangkalan Militer Villamor-Manila, Filipina.

Dalam keterangan tertulis KBRI Manila yang diterima di Jakarta, Rabu, keenam WNI Jamaah Tabligh tiba dengan menumpang pesawat militer Filipina yang difasilitasi oleh Gubernur Basilan.

Baca Juga

“Mereka saat ini sedang didampingi menuju Markas Jamaah Tabligh Internasional di Golden Mosque, Quiapo-Manila untuk bergabung dengan 19 WNI Jamaah Tabligh yang sudah tiba sebelumnya di Manila pada 26 dan 27 Maret 2020,” demikian KBRI Manila.

Para WNI direncanakan akan kembali ke Indonesia usai menjalani masa karantina yang dilakukan di Pulau Luzon.