Kamis 16 Apr 2020 20:44 WIB

Dua Bayi Berstatus PDP Covid-19 di DIY Meninggal

Dua bayi yang meninggal berusia 10 hari dan satu tahun.

Red: Andri Saubani
Kawasan titik nol kilometer Jogja sepi di Yogyakarta, Rabu (8/4). Sejak pandemi corona kawasan titik nol kilometer diawasi oleh petugas Satpol PP. (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Kawasan titik nol kilometer Jogja sepi di Yogyakarta, Rabu (8/4). Sejak pandemi corona kawasan titik nol kilometer diawasi oleh petugas Satpol PP. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat dua bayi berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia saat masih menunggu hasil laboratorium. Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis (16/4), mengatakan dua bayi yang berasal dari Kabupaten Sleman itu berjenis kelamin perempuan berusia 10 hari dan laki-laki berusia satu tahun.

"Keduanya belum ada hasil laboratorium," kata dia.

Baca Juga

Dia menjelaskan bayi berusia 10 hari dilaporkan meninggal pada 13 April 2020. Pasien itu memiliki penyakit meningitis serta memiliki gejala pneumonia sehingga dikategorikan sebagai PDP.

"Tetapi tidak ada riwayat dari luar daerah," kata dia.