Jumat 17 Apr 2020 18:14 WIB

Berkolaborasi, Pustaka Bergerak Lebih Masif Redam Pandemi

Program 10 Rumah Aman ajak masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan pemerintah

Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pustaka Bergerak berkolaborasi dengan program 10 Rumah Aman untuk meredam pandemi Covid-19. Pustaka Bergerak memiliki jaringan besar pada 34 provinsi di Indonesia. Adapun 10 Rumah Aman yang diinisiasi Kantor Staf Presiden (KSP) didukung sumber daya yang mumpuni. Sistemnya sudah diujicobakan pada beberapa Rukun Tetangga (RT) di Jakarta, Depok, dan Tangerang Selatan.

“Kolaborasi dengan 10 Rumah Aman ini sangat menarik. Program tersebut sangat simpel dan mudah dikerjakan oleh siapapun. Program 10 Rumah Aman dimulai dari lingkungan kecil keluarga, tapi bisa memberikan impact positif luas. Asalkan semua orang mengerjakannya, dijamin Covid-19 pasti akan ditanggulangi secara cepat dan tuntas,” kata pendiri Pustaka Bergerak, Nirwan Ahmada Arsuka.

Dihadapkan pada pandemi Covid-19, Program 10 Rumah Aman memang mengajak masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan pemerintah. Bentuk konkritnya menjaga lingkungannya tetap berstatus zona hijau Covid-19 hingga jarak 10 rumah persegi dari kediamannya. Dilakukan secara berantai, status bebas Covid-19 akan meluas dari level Rukun Tetangga (RT) hingga strata wilayah besar di atasnya.

Ditopang oleh aktivis Dasa Wisma, beragam program digulirkan rutin melalui 10 Rumah Aman. Sebut saja pengukuran suhu tubuh warga dengan menggunakan Thermoscan atau Thermo Gun. Aktivitas ini dalam prakteknya berkembang. Thermoscan jadi media komunikasi efektif pemerintah dengan warga. Selain suhu tubuh, didapat juga data warga yang membutuhkan bantuan plus para donaturnya.

Selain memerangi sebarannya, Thermoscan juga menekan dampak negatif bawaan pandemi Covid-19. Mengacu RT 008/RW 04 Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, grafik dari warga yang butuh uluran tangan terus menanjak setiap pekannya. Saat ini jumlahnya ada di angka 33 kepala keluarga. Wilayah ini didiami sekitar 120 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah warganya 530 jiwa. Tiga pekan sebelumnya, jumlah KK butuh uluran tangan ada sembilan orang.

“Melalui kolaborasi bersama 10 Rumah Aman, teman-teman Pustaka Bergerak mendapatkan amunisi baru. Pergerakan mereka membantu pemerintah dan membendung Covid-19 semakin efektif. Sebab, ada beragam paket bantuan untuk warga. Bentuknya ada Thermoscan, Masker, dan lainnya. Jadi kami tidak sekedar edukasi verbal, tapi akan bentuk riilnya. Hal ini bagus dan lebih konkrit,” kata Nirwan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement