REPUBLIKA.CO.ID, PORTAPIQUE -- Penembakan massal terjadi di Provinsi Nova Scotia, Kanada, yang menewaskan lebih dari 10 orang termasuk seorang polisi wanita pada Ahad (19/4) waktu setempat. Royal Canadian Mounted Police (RCMP) mengatakan, pelaku penembakan diidentifikasi sebagai Gabriel Wortman (51 tahun) yang menyamarkan mobilnya agar terlihat seperti mobil polisi dan menembakkan peluru di beberapa lokasi.
Penembakan massal itu adalah yang terburuk dalam 30 tahun di provinsi tersebut. Polisi menyatakan bahwa pelaku berhasil ditembak mati. Hingga kini, pihak berwenang masih berusaha untuk menentukan jumlah korban yang meninggal dunia.
"Hari ini adalah hari yang menghancurkan bagi Nova Scotia, dan itu akan tetap terukir di benak selama bertahun-tahun yang akan datang," ujar Komandan RCMP, Lee Bergerman.
Polisi mengatakan, mereka menemukan beberapa jenazah pada Sabtu malam setelah mendapatkan informasi bahwa ada gangguan kecil di kota kecil pesisir Atlantik Portapique, sekitar 130 kilometer utara ibu kota provinsi, Halifax. Penyelidikan awal menunjukkan Wortman juga telah membunuh orang di beberapa lokasi lain.