Selasa 21 Apr 2020 13:18 WIB

Emil Lantik 1.073 CPNS Pemprov Jabar

Ada tiga nilai dasar yang tidak boleh berubah dan harus dimiliki PNS Pemprov Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melantik dan mengambil sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) 1.073 orang di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, via teleconference, Selasa (21/4).
Foto: istimewa
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melantik dan mengambil sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) 1.073 orang di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, via teleconference, Selasa (21/4).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG --Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melantik dan mengambil sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) 1.073 orang di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Selasa (21/4). Rinciannya, 1.064 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran (TA) 2018, dan 9 orang CPNS TA 2014.

Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, pelantikan digelar melalui media elektronik atau teleconference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (21/4). Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 823/Kep.174/Mutasi tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil menjadi Pegawai Negeri Sipil yang ditetapkan di Bandung, 28 Februari 2020.

“Kami mohon maaf pelantikan atau pengambilan sumpah jabatan ini yang seharusnya berada di tempat yang sangat formal dan baik, kita lakukan pertama kalinya dalam sejarah dilantik di tempat yang sangat terbatas. Di mana lebih dari seribu orang yang dilantik ada yang di rumahnya masing-masing, juga ada di kantor Pemda Provinsi Jawa Barat yang ada di daerah,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil dalam sambutannya.

Emil menilai, ini adalah semangat bela negara kita. Karena, mereka harus segera dilantik untuk segera bertugas di tengah pandemi Covid-19 ini. "Mereka harus segera turun ke lapangan, usianya masih muda-muda, masih sehat-sehat, sehingga mereka perlu ambil tindakan dan inisaitif menjadi pasukan utama saya dalam membantu masalah Covid-19 ini,” katanya.