Rabu 22 Apr 2020 14:04 WIB

Demi Lovato Galang Dana Bantu Organisasi Kesehatan Mental

Saat ini, Lovato sudah berhasil mengumpulkan sekitar Rp 31,3 miliar.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Penyanyi asal Amerika Serikat, Demetria Devonne Lovato atau akrab disapa Demi Lovato menunjukkan kepeduliannya kepada mereka yang mengalami gangguan mental akibat pandemi Covid-19 (Foto: penyanyi Demi Lovato)
Foto: Huffpost
Penyanyi asal Amerika Serikat, Demetria Devonne Lovato atau akrab disapa Demi Lovato menunjukkan kepeduliannya kepada mereka yang mengalami gangguan mental akibat pandemi Covid-19 (Foto: penyanyi Demi Lovato)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi asal Amerika Serikat, Demetria Devonne Lovato atau akrab disapa Demi Lovato menunjukkan kepeduliannya kepada mereka yang mengalami gangguan mental akibat pandemi Covid-19. Ia membantu penggalangan donasi untuk mendukung empat organisasi yang fokus memberikan konseling kejiwaan. Sejauh ini, donasi yang terkumpul sudah mencapai lebih 2 juta dolar AS atau Rp 31,2 miliar.

"Ketika mental seseorang terganggu, terkadang ada yang ingin menyendiri tapi kadang kita juga perlu orang untuk diajak bicara. Di sinilah peran konseling, memberi bantuan kepada mereka yang berjuang menghadapi gangguan mental,” kata Lovato seperti dilansir People, Rabu (22/4).

Baca Juga

Lovato menegaskan bahwa meminta bantuan konseling bukan suatu kelemahan. Selama ini, masyarakat seringkali melabeli mereka yang meminta bantuan konseling sebagai orang yang lemah. Karenanya pelabelahan seperti itu harus segera diakhiri.

“Jangan pernah menghindar dari mendiskusikan tentang gangguan mental kita. Kita harus berjuang melawan kecemasan, depresi, penyalahgunaan obat atau tantangan kesehatan mental lainnya,” jelas Lovato.

Pelantun “Skyscraper” yang juga sempat mengalami gangguan mental itu, memiliki kegiatan favorit untuk mengisi waktu selama karantina. Antara lain dengan berolahraga, berjalan-jalan dengan anjing, berlatih yoga, dan melakukan meditasi.

“Apa pun yang bisa membantu kalian fokus dan terpusat lakukan lah! Itu benar-benar baik untuk perjuangan kalian melawan gangguan mental," kata Lovato yang pernah berjuang melawan gangguan bipolar, bulimia dan obat-obatan.

Selama karantina, perempuan berusia 27 tahun tersebut juga terus bereksplorasi dan mencari referensi musik baru untuk karya selanjutnya. Sebelumnya Lovato telah menyuguhkan rasa musik baru dengan sentuhan balada di lagu "Anyone" dan "I Love Me".

"Sekarang saya terus-menerus mendengarkan musik dan melalui itu saya bisa mendapatkan ide untuk konsep lagu selanjutnya. Saya sudah tidak sabar untuk membagikannya kepada kalian,” kata dia.

 

Gumanti Awaliyah

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement