Jumat 24 Apr 2020 22:52 WIB

Kabur, Dua Napi Ini Jebol Teralis Saluran Air

Kedua napi kabur saat jam istirahat.

Napi kabur
Foto: blogspot.com
Napi kabur

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Petugas berwajib masih mengejar dua narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Bengkalis, Riau. Kedunya kabur dari penjara pada Kamis (23/4), sekitar pukul 16.00 WIB.

"Dua napi itu kabur dari lapas pada saat jam berangin (istirahat)," kata Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Bengkalis, Aris Y, saat dikonfirmasi, Jumat (24/4).

Kedua napi tersebut adalah Syafran alias Ran dalam kasus narkotika dan pencurian. Warga Desa Sungai Batang, Kecamatan Bantan, Bengkalis itu dihukum 5 tahun penjara. Kemudian, Syamsuardi alias Ardi dengan perkara narkotika hukuman 7,5 tahun.

Syamsuardi adalah warga Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan,  Bengkalis. "Dua napi yang kabur ini bukan tahanan, tetapi napi yang sudah menjalani putusan," kata Aris.

Pada Kamis, keduanya melarikan diri dengan cara menjebol terali saluran air. Selanjutnya memanjat pagar dalam dan naik ke genteng kemudian ke tembok yang terhubung dengan bangunan.

Dari tembok terakhir kemudian turun melalui tembok keliling lapas. "Sampai saat ini kedua napi tersebut masih dalam pengejaran," kata Aris.

Menurut dia, kejadian diketahui menjelang jam masuk kamar. Ketika aplusan atau apel, jumlah napi berkurang dua orang. Selanjutnya, saat petugas mengecek melalui kamera pengintai pada pukul 17.00 - 19.00 WIB, keduanya dipastikan kabur.

"Kami langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Bengkalis dan juga meminta bantuan Kodim Bengkalis," kata dia.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement