Ahad 26 Apr 2020 10:16 WIB

Pengurus Permitha 2020-2021 Dilantik

Permitha juga menggelar raker yang diikuti 40 partisipan dan secara daring.

Suasana diskusi daring dalam rangka raker dan pelantikan pengurus Permitha 2020-2021.
Foto: Dok Permitha
Suasana diskusi daring dalam rangka raker dan pelantikan pengurus Permitha 2020-2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Thailand (Permitha) menggelar rapat kerja dan pelantikan pengurus priode 2020-20201  di Bangkok, Thailand, pekan silam.  Acara itu dihadiri Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof  Dr  Mustari  MPd  sebagai perwakilan dari KBRI Bangkok sekaligus melantik para pengurus Permitha periode 2020-2021.

Acara inijuga  dihadiri oleh Staf Atikbud KBRI Bangkok, para Ketua Simpul dari berbagai daerah di Thailand, Demisioner Presiden Permitha 2019-2020, Ketua Ngajikhun serta Ketua AASIC ke-8. 

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok dalam pembukaan rapat kerja dan pelantikan Permitha 2020 berpesan kepada seluruh mahasiswa Indonesia. Ada beberapa hal penting yang disampaikan, yaitu Permitha sebagai bagian dari pembangunan diplomasi KBRI Bangkok, maka prinsip diplomasi seperti menjaga reputasi bangsa Indonesia harus dijunjung tinggi dan bersungguh-sungguh menjadi Duta Bangsa serta tetap menjaga misi intelektual untuk terus belajar dan berprestasi baik akademik maupun non-akademik. 

“Selain itu juga, kita merupakan bagian dari komunitas kawasan baik Asia Pasifik maupun ASEAN yang mempunyai kontribusi penting bagi upaya menciptakan kemajuan kawasan baik budaya, ekonomi maupun politik,” kata Mustari dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia menambahkan, pandemi global Covid-19 telah memberikan dampak yang sangat besar kepada seluruh elemen. “Pada masa pandemi ini, kita semua dituntut untuk melakukan aktivitas di rumah masing-masing, yaitu belajar dan bekerja secara daring melalui media digital, ibadah di rumah saja,  memakai masker ketika keluar rumah, mencuci tangan dan juga tetap menjaga kesehatan. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mengambil peranan penting dalam mencari solusi yang terbaik dalam menghadapi dampak Covid-19 ini. Kami mengucapkan terimakasih atas semua kontribusi nyata Permitha dalam mangatasi dampak Covid-19,” ujarnya. 

Dukungan penuh dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan kali ini juga menghadirkan narasumber yang profesional dan kompeten di bidangnya yaitu drg Muh Arief  Rosyid, M.KM (ketua umum PB HMI 2013-2015, dan aktivis BNPB) yang memberikan materi tentang layani generasi, siapkan bonus demografi. Langkah ini diambil guna mempersiapkan para pengurus Permitha menghadapi bonus demografi pada tahun 2024 – 2035. Melalui kolaborasi beberapa oraganisasi yang dinisiasinya, Arief mempunyai tujuan untuk memastikan terpenuhinya akses pendidikan dan peningkatan keahlian milenial serta membangun kolaborasi lintas sektor untuk interverensi kebijakan. 

Permitha juga menggelar raker yang diikuti 40 partisipan dan juga secara daring.

Sejauh ini,  Arief sendiri telah berkolaborasi dengan 20 lebih organisasi kepemudaan di tanah air seperti Locita, Milenial Fest, Merial Institute, Young pasti Indonesia, Milenial Ketuk Pintu, Kita Satu, dan lain-lain. Kemudian pada akhir presentasi, diadakan juga sesi diskusi bersama dengan pengurus Permitha dan badan otonom. Permitha juga siap untuk berkolaborasi dengan beberapa organisasi yang telah disebutkan tersebut serta hasil dari diskusi kali ini akan menjadi masukan untuk pengambil kebijakan yang diwakili oleh Arief. 

Selain dihadiri oleh 40 orang partisipan, rapat kerja dan pelantikan Permitha 2020 kali ini juga diadakan secara daring melalui aplikasi zoom meetings. Pada rapat kerja kali ini Permitha menyampaikan usulan-usulan program kerja dari berbagai departemen-departemen Permitha seperti sumber daya manusia, kajian strategis, ekonomi kreatif, hubungan masyarakat serta seni, budaya dan olahraga. Program kerja sebagai berikut memberikan informasi dan berbagi pengalaman beasiswa di Thailand terhadap mahasiswa Indonesia di dalam negeri, webinar ekonomi kreatif,  family gathering, Permitha charity, pentas seni dan program kerja permitha yang utama kali ini yaitu AASIC ke-8. 

Perhatian Atase Pendidikan dan Kebudayaan terhadap mahasiswa tidak terlepas dari rasa tanggung jawab dan mitra strategis serta upaya nyata KBRI Bangkok dalam mewujudkan dan mengembangkan diplomasi untuk mahasiswa khususnya pada peringatan ke-70 tahun Indonesia dan Thailand sebagai bentuk kolaborasi bilateral antar kedua negara. Dalam masa pandemi Covid-19 ini, semua kegiatan Permitha akan dilakukan secara daring karena tidak memungkinkan untuk berkumpul dalam jumlah yang besar dan mematuhi arahan dari Pemerintah Thailand serta KBRI Bangkok.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement