Ahad 26 Apr 2020 19:44 WIB

Dugaan Meninggalnya Kim Jong-Un Jadi Trending di Twitter

Dugaan meninggalnya Kim Jong-Un jadi trending pertama di Twitter.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nora Azizah
Dugaan meninggalnya Kim Jong-Un jadi trending pertama di Twitter (Foto: berita Kim Jong-Un di stasiun televisi lokal)
Foto: AP / Lee Jin-man
Dugaan meninggalnya Kim Jong-Un jadi trending pertama di Twitter (Foto: berita Kim Jong-Un di stasiun televisi lokal)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar dugaan meninggalnya pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Hingga Ahad (26/4) sore warganet meramaikan jagad Twitter tentang kabar kematian pemimpin diktator itu dengan berbagai macam spekulasi hingga dibuatnya meme.

Kata kunci atau keyword terkait dengan Kim Jong Un menjadi trending Twitter nomor satu. Sudah 822 ribu tweet tercatat warganet menyinggung soal kabar meninggalnnya pemimpin Korut itu.

Baca Juga

Meskipun belum dikonfirmasi ataupun dibantah secara resmi oleh pihak pemerintah Korut, warganet mengerubungi lini masa Twitter dengan #KIMJONGUNDEAD. Keberadaan Kim Jong-un masih misterius dan terus menjadi spekulasi hingga kini.

Guardian melaporkan, bahwa ada gambar satelit yang ditinjau oleh proyek pemantauan Korut yang berbasis di Washington melihat sebuah kereta api khusus, yang diduga milik Kim. Kereta api khusus itu berada di sebuah resor.

Proyek pemantauan 38 North mengatakan bahwa kereta api itu diparkir di Wonsan pada 21 April dan 23 April. Stasiun tersebut khusus digunakan bagi keluarga Kim. Hingga berita ini diturunkan, Reuters belum dapat mengonfirmasi bahwa kereta api khusus tersebut merupakan milik Kim.

"Kehadiran kereta tidak membuktikan keberadaan pemimpin Korut atau menunjukkan apa pun tentang kesehatannya. Namun, itu memberikan bobot pada laporan bahwa Kim tinggal di daerah elite di pantai timur negara itu," ujar laporan tersebut dikutip The Guardian, Ahad (26/4).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement