REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (28/4) hingga pukul 08.00 WIB ada 824 orang. Angka jumlah pasien tersebut berkurang 13 orang jika dibandingkan dengan kemarin.
"Pasien rawat inap ada 824 orang hingga pagi ini, terdiri dari 497 pria dan 327 wanita," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya Yudo Margono, saat dikonfirmasi, Selasa (28/4).
Yudo mengatakan, pasien rawat inap berkurang sebanyak 13 orang jika dibandingkan dengan data Senin (27/4) pagi, yakni 837 orang. Untuk rincian pasiennya, hari ini tercatat ada 711 orang pasien yang berstatus positif Covid-19, pasien dalam pemantauan (PDP) 56 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 57 orang.
"Pasien Covid-19 berkurang 12 dari kemarin, semula 723 menjadi 711. Untuk pasien PDP tetap. Sedangkan pasien ODP berkurang satu orang, dari 58 orang menjad 57 orang," jelas dia.
Terdapat beberapa kriteria pasien yang dapat berobat atau dilayani di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Panglima Kodam Jaya, Mayjen Eko Margiyono, menjelaskan, RS tersebut dibangun untuk menangani pasien Covid-19 yang berada di kategori ringan hingga sedang.
"RS ini memang dibangun atau didirikan untuk menangani khusus yang terkena virus Covid-19 yang kategorinya ringan dan maksimal sedang," ujar Eko dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (26/3).
Ia menjelaskan, RSD Wisma Atlet tidak akan menerima pasien anak-anak. RS tersebut akan menerima pasien dengan usia di atas 15 tahun. Bagi yang berstatus ODP, yang akan diterima ialah orang dengan usia lebih dari 60 tahun, penyakit penyertanya terkontrol, dan dapat menangani diri sendiri.