Jumat 01 May 2020 16:05 WIB

Update: Positif Covid-19 10.551, Sembuh 1.591, Meninggal 800

Ada penambahan 433 pasien positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andri Saubani
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (ilustrasi)
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 433 orang selama 24 jam terakhir di Indonesia. Artinya sampai saat ini terdapat 10.551 kasus positif Covid-19 sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret lalu. Proporsi dari jenis kelamin, 58 persen pasien positif adalah laki-laki, sementara 42 persen adalah perempuan.

"Memang lebih banyak laki-laki yang berpenyakit Covid-19 ini," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Jumat (1/5).

Baca Juga

Selain itu, tercatat pula penambahan 69 pasien sembuh dalam satu hari terakhir, sehingga jumlah pasien sembuh menjadi 1.591 orang. Pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia juga tercatat bertambah 8 orang sejak Kamis (30/4) sampai Jumat (1/5) ini.

Total pasien meninggal dunia sampai saat ini 800 orang, dengan rasio kematian terhadap jumlah kasus positif adalah 7,58 persen. Proporsi jenis kelaminnya, 66 persen pasien yang meninggal dunia adalah laki-laki dan 34 persen sisanya perempuan.

Yurianto menambahkan, saat ini terdapat 89 laboratorium di seluruh Indonesia yang memiliki kemampuan melakukan pemeriksaan real time PCR. Perinciannya, 45 laboratorium tersebar di berbagai rumah sakit, 15 laboratorium di perguruan tinggi, dan sisanya dimiliki Kemenkes, pemda, dan balai veteriner.

Seluruh laboratorium tersebut telah memeriksa 102.305 spesimen dari 76.538 pasien terduga dan pasien positif Covid-19. Perlu diketahui, seorang pasien terduga atau yang sudah positif bisa melakukan pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Pemerintah juga merilis data terkini orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di seluruh Indonesia. Per Jumat (1/5) ini, jumlah ODP adalah 233.120 orang dan PDP sebanyak 22.123 orang.

photo
Data PHK akibat pandemi Covid-19 di DKI Jakarta - (Infografis Republika.co.id)

Yurianto kembali mengajak masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan yang dijalankan pemerintah, terutama di daerah yang menjalankan pembatasan sosial berkala besar (PSBB). Masyarakat diminta tetap di rumah dan mengenakan masker apabila terpaksa bepergian. N

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement