Selasa 05 May 2020 01:47 WIB

Jutaan Data Pengguna Tokopedia Bocor, Menkominfo Minta Ini

Jutaan Data Pengguna Tokopedia Bocor, Menkominfo Minta Ini

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Jutaan Data Pengguna Tokopedia Bocor, Menkominfo Minta Pengguna Segera Lakukan Ini!. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)
Jutaan Data Pengguna Tokopedia Bocor, Menkominfo Minta Pengguna Segera Lakukan Ini!. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meminta penjelasan dari platform waralaba digital Tokopedia atas kabar mengenai kebocoran data penggunanya. Sebelumnya, dikabarkan Tokopedia mengalami kebocoran data sebanyak 15 juta pengguna.

Lebih lanjut, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate menyatakan akan memanggil direksi Tokopedia.

"Terkait permasalahan ini, saya telah meminta Dirjen Aptika untuk memanggil direksi Tokopedia agar memberikan penjelasan terkait hal ini. Pertemuan akan dilakukan Senin, tanggal 4 Mei," kata Johnny dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/5/2020).

Baca Juga: Data Pengguna Bocor, Perintah Menkominfo ke Tokopedia: Investigasi Internal

Kemenkominfo juga mengimbau masyarakat tetap menjaga keamanan akun masing-masing.

"Masyarakat sebaiknya rutin mengganti password dan tidak mudah percaya dengan pihak lain yang meminta password maupun kode OTP," lanjutnya.

Menurut Johnny, password dan OTP hanya dibutuhkan oleh sistem. "Jadi kalau ada permintaan password atau OTP dari perseorangan, sudah dipastikan itu penipuan," imbuhnya.

Menkominfo pun mengingatkan adanya penipuan yang menggunakan phising atau penipuan dengan cara mengelabui untuk mencuri akun pribadi.  

"Saat ini banyak penipuan mengunakan phising. Sebelum kita mengklik tautan yang kita terima lewat email, pastikan keaslian alamat email pengirim. Cara membaca alamat email dari belakang ke depan," jelasnya.

Baca Juga: Cara Cek Data Akun Tokopedia Bocor atau Tidak Via Haveibeenpwned

Saat ini dugaan data breach akun pengguna Tokopedia tengah ditangani dengan menggunakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019.

Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, Tokopedia masuk dalam jajaran perusahaan yang datanya bocor menurut laman haveibeenpwned.com. Pantauan terakhir, laman tersebut menuliskan 12.115.583 akun Tokopedia bocor.

Data yang bocor berupa alamat email, gender, tanggal lahir, nama, bahkan kata sandi. Pengguna yang memiliki kata sandi yang sama untuk setiap akun yang dibuat diharapkan untuk mengganti kata sandi demi keamanan dan privasi pengguna.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement