Rabu 06 May 2020 04:06 WIB

Sugeng Tindak Mas Didi Kempot

Musik Pop Jawa akan saya digeluti hingga akhir hayat, kata Didi Kempot.

Red: Karta Raharja Ucu
Penyanyi campur sari, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5).
Foto: Daan Yahya, Republika
Penyanyi campur sari, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Binti Sholikah, Shelbi Asrianti

Tak sedikit selebritas dan seniman yang tenar sekadar tenar. Terkenal hanya karena sering tampil di media massa meski hanya sedikit punya bakat seni. Dionisius Prasetyo bukan salah satunya. Pada masa-masa pandemi seperti sekarang, ia juga satu dari sedikit yang tak mau berpangku tangan.

Bahkan, semalam sebelum kepulangannya, pria yang akrab disapa Didi Kempot itu masih memiliki rencana. "Istrinya Pak Doni Monardo (kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana) ingin mengajak kampanye. Kira-kira Agustus nanti korona sudah kelar, kita sudah bangkit, jadi mengajak Mas Didi untuk mengampanyekan itu," kata sahabat Didi Kempot, Blontang Poer, dalam keterangannya, kemarin.

Sejak pagebluk mendera Indonesia, Didi Kempot memang salah satu yang memanfaatkan betul ketenarannya yang dua tahun belakangan mendapat suntikan darah baru para milenial. Didi kerap muncul dalam berbagai pertunjukan virtual dan aktif menggalang dana untuk melawan pandemi Covid-19.