Rabu 06 May 2020 15:51 WIB

Jabar Matangkan Konsep Posyandu Keliling

Petugas posyandu akan keliling menuju rumah warga.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Relawan di Posyandu sedang bertugas, ilustrasi
Foto: Blogspot
Relawan di Posyandu sedang bertugas, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat provinsi mulai dilakukan, pada Rabu (6/5). Menurut Ketua TP PKK Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil, agar PSBB berjalan sukses setiap orang harus menghindari kerumunan. Namun, di satu sisi kesehatan balita di Jabar harus tetap diperhatikan.

Menurut Atalia, TP PKK Jabar sedang mematangkan konsep Posyandu Keliling (Posling) untuk meminimalisasi kerumunan di tengah pemberlakuan PSBB tingkat provinsi. Saat ini, kesehatan balita dan ibu hamil menjadi concern TP PKK Jabar.

Baca Juga

Atalia mengatakan, melalui program Posling, PKK tetap bisa menjadi garda terdepan dalam pengawasan dan monitoring tumbuh kembang anak dan ibu hamil.

“Termasuk kehadiran dari PKP, mereka bertugas untuk melakukan pengawasan dan monitoring terkait pelaksanaan pemantauan tumbuh kembang bagi ibu hamil termasuk juga balita. Karena kita juga punya program cegah stunting dan lain sebagainya,” ujar Atalia, Rabu (6/5).