Kamis 07 May 2020 14:14 WIB

704 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet

Total pasien di RS Darurat Wisma Atlet mencapai 932 orang, berkurang 33 orang.

Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, yang berada di bawah kewenangan Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu/Kodam Jaya, merawat sebanyak 704 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Kamis (7/5) hari ini. Pasien rawat inap berkategori dalam pengawasan (PDP) sebanyak 66 orang dan pasien rawat inap berkategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) 162 orang.

Data mutakhir hingga pukul 08.00 WIB tadi mencatat total pasien dirawat inap di RS Darurat Wisma Atlet mencapai 932 orang. Rincian pasien yang dirawat tersebut yakni sebanyak 607 laki-laki dan 325 perempuan.

Baca Juga

Jumlah itu berkurang 33 orang dibandingkan Rabu (6/5) kemarin. Pada jam yang sama, pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet kemarin berjumlah 965 orang.

Lebih lanjut, ada empat pasien yang dibolehkan keluar dari rumah sakit pada hari ini. Mereka diminta menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sejak difungsikan sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19-19 oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Maret 2020 lalu, secara total sudah 881 orang yang keluar dari RS Darurat Wisma Atlet. Rinciannya, pasien yang keluar untuk menjalani isolasi mandiri berjumlah 854 orang, lalu yang keluar atas permintaan sendiri (APS) ada 24 orang, dan yang meninggal dunia jumlahnya tiga orang.

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, upaya utama untuk menurunkan jumlah pasien dan kasus meninggal hanya bisa berhasil bila masyarakat mematuhi dan disiplin dalam menjalankan imbauan pemerintah untuk tetap di rumah. "Tetap tinggal di rumah, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, jaga jarak, hindari kerumunan, dan gunakan masker bila terpaksa keluar dari rumah serta batasi waktunya," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement