REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Thailand pada Sabtu (16/5) memperpanjang larangan penerbangan penumpang internasional hingga akhir Juni meski kasus Covid-19 baru di negara itu berkurang.
Larangan Otoritas Penerbangan Sipil memperpanjang perintah sebelumnya yang melarang penerbangan hanya sampai akhir Mei. Pengumuman itu muncul ketika negara itu mulai melonggarkan pembatasan lokal setelah melaporkan peningkatan satu digit infeksi baru dari Covid 19 bulan ini.
Pada hari Ahad (17/5) pemerintah akan mengizinkan mal dan department store dibuka kembali. Pemerintah juga akan mempersingkat jam malam menjadi satu jam, menjadi 23.00 hingga 04.00, dari 22.00 hingga 04.00.
Regulator penerbangan pertama kali memperkenalkan penangguhan penerbangan internasional pada bulan April dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus corona. Thailand telah melaporkan total 3.025 kasus virus corona dan 56 kematian.