Anggota DPR Nilai Pemerintah Plin-Plan Soal PSBB

Tagar "Indonesia Terserah" ada karena pemerintah plin-plan soal PSBB

Selasa , 19 May 2020, 21:20 WIB
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Netty Prasetiyani menyoroti ramainya video dan tagar 'Indonesia Terserah' yang menyindir aktivitas masyarakat yang nekat berkerumun di sejumlah tempat.
Foto: dok. Istimewa
Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Netty Prasetiyani menyoroti ramainya video dan tagar 'Indonesia Terserah' yang menyindir aktivitas masyarakat yang nekat berkerumun di sejumlah tempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Netty Prasetiyani menyoroti ramainya video dan tagar 'Indonesia Terserah' yang menyindir aktivitas masyarakat yang nekat berkerumun di sejumlah tempat. Menurutnya, kemunculan tagar tersebut karena kebijakan pemerintah terkait PSBB plin-plan.

"Tagar "Indonesia Terserah" ini ada karena pemerintah plin-plan soal PSBB, yang membuat masyarakat sudah berfikir masa bodoh dengan Covid-19, " ujar Netty dalam keterangannya, Selasa (19/5).

Baca Juga

Salah satu alasan Netty menganggap plin-plan adalah karena saat PSBB, aturannya semua layanan bandara Soekarno-Hatta ditutup, bus keluar-masuk Jakarta tidak boleh, dan orang bekerja di luar dibatasi. Tapi sekarang justru oleh pemerintah dibolehkan meski ada persyaratan. Akibatnya masyarakat bingung, yang benar yang mana, karena plin-plannya pemerintah soal aturan PSBB.

"Syarat-syarat seperti surat untuk melakukan pekerjaan dan menjenguk keluarga yang sakit keras itu mudah dimanipulasi, ini terbukti dengan mengularnya antrean penumpang di bandara Soekarno Hatta. Lihat aja, orang-orang bisa bersamaan waktu begitu kalau memang untuk keperluan kerja?" ungkap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS)