Kamis 28 May 2020 10:06 WIB

Warga Korea Utara Khawatir dengan Pembukaan Kembali Sekolah

Korut akan kembali buka sekolah mulai 1 Juni.

Rep: Puti Almas/ Red: Nur Aini
Siswa diperiksa suhu tubuhnya sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona di Universitas Teknologi Kim Chaek, Pyongyang, Rabu (22/4). Menurut Pemerintah Korea Utara, usaha Korea Utara memerangi COVID-19 berhasil, karena sejauh ini tidak sama sekali mencatat adanya kasus corona
Foto: AP
Siswa diperiksa suhu tubuhnya sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona di Universitas Teknologi Kim Chaek, Pyongyang, Rabu (22/4). Menurut Pemerintah Korea Utara, usaha Korea Utara memerangi COVID-19 berhasil, karena sejauh ini tidak sama sekali mencatat adanya kasus corona

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG — Seperti banyak negara di dunia, warga di Korea Utara (Korut) kini bersiap untuk menyambut kembali kehidupan normal setelah aturan pembatasan yang diberlakukan untuk mengendalikan penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19) yang menjadi pandemi global. Pada 1 Juni mendatang, sekolah-sekolah di sana dibuka kembali, tetapi hal ini nampaknya memicu kekhawatiran banyak orang karena tak semua mungkin dipersiapkan dengan baik. 

Dilansir Rfa, warga di Korut yang memiliki anak-anak khawatir apakah sanitasi di sekolah-sekolah telah memadai. Sekolah-sekolah itu seharusnya dimulai 17 Februari lalu, tetapi pemerintah memperpanjang liburan musim dingin hingga 23 Maret, kemudian hingga 20 April, sebelum menetapkan secara resmi pada 1 Juni.

Baca Juga

"Setelah menunda hari pertama sekolah empat kali, karena Covid-19, mereka diharapkan untuk membuka kali ini," ujar seorang sumber yang merupakan warga provinsi Hamgyong Utara dan meminta anonimitas untuk berbicara secara bebas. 

Perintah pembukaan kembali sekolah-sekolah  diberikan ke semua tingkat sistem pendidikan provinsi pada 15 Mei. Setelah mendengar keputusan Departemen Pendidikan Korut, warga khawatir bahwa epidemi akan menyebar di kalangan siswa, mengingat hingga saat ini wabah belum dapat ditanggulangi di seluruh dunia.